Lokasinya ada di Medan Timur, tepatnya di Jalan Bilal Ujung. Agak susah nemunya kalo kita belum tau kayak apa bentuknya. Karena plangnya itu kecil banget. Jadi kamu hafalin aja ya foto eksterior bangunannya. Ada tulisan "Rimba Studio", karena hostel ini juga merangkap rumah dan studio arsitektur. Well, pemiliknya memang pasangan arsitek gitu. Makanya bangunannya artsy banget. Liat aja deh nanti, kamu pasti suka.
PaperKampung sempat celingukan di depan gerbang karena masih ngga yakin ini tempatnya. Eh tiba-tiba pagarnya kebuka sendiri. Sempet bingung kirain ada sensornya, ternyata dari dalam rumah ada yang liat lalu pencet tombol buka pagar. Hehe, haishh..
Ini rumah gede banget. Dua lantai, sekitar 600 meter persegi. Keliatan masih baru dan desainnya emang niat banget. Bagian depannya adalah kantor arsitek, sedangkan hostelnya ada di bagian belakang. Di lantai bawah ada communal space: area duduk-duduk santai, living room, dapur, sedangkan kamarnya ada di lantai dua.
Kebetulan PaperKampung ketemu langsung sama pemiliknya, yaitu Ci Mera dan Ko Makmur (that's why nama hostelnya MM). Kita check-in di tempat dan langsung ditunjukin kamarnya.
Sempet ngga percaya, dengan harga Rp 138 ribu bisa dapat akomodasi sebagus dan sebersih ini. Iya emang rame-rame sih sesuai konsepnya, tapi tetep aja ini jauh di atas ekspektasi. Udah lah bersih, wangi, lantainya kayu parkit, pokoknya cantik deh. Mungkin efek masih baru juga.
Satu kamar besar ini dipakai rame-rame untuk 10 tamu. Jadi ada 10 ranjang, satu toilet, satu shower room, dan dua wastafel. Tiap ranjang dilengkapi lampu untuk penerangan, gorden untuk privasi, colokan listrik yang friendly untuk beragam negara (karena banyak tamu asing), dan loker untuk simpan barang berharga.
Kamarnya juga dilengkapi night lamp. Jadi kita bisa tetap jalan tanpa kesandung tanpa harus nyalain lampu utama yang mengganggu tamu lain.
Sempet kebayang, mungkin agak ribet juga ya kalo 10 ranjang full keisi semua, hehe. Tapi untungnya lagi sepi. Cuma ada dua tamu lain asal Perancis dan Finlandia. Ngobrol deh kita.
MM Capsule Hostel ini suasananya emang homy banget. Ya emang rumah beneran sih. Kita tamu bebas pakai fasilitas di dalam rumah seperti TV, kompor, dll. Wifi nyala di semua area. Ada oma (mamanya Ci Mera) juga yang tinggal di sana, plus dua anjing yang lucu banget, jadi suasananya udah bener-bener kayak bertamu di rumah orang.
Tempat makan ada cukup banyak di sekitar hostel. Mulai dari ayam goreng, bakso, sampai nasi Padang. Tinggal pilih aja.
Dengan harga semurah ini, dan semua fasilitas ini, kita tamu masih dapat sarapan gratis loh! Tapi bikin sendiri ya. Bahan udah disiapin semua. Ada roti, selai, sereal, susu, juga mie instan. Free flow untuk air, kopi, dan teh sepanjang hari. Bikin sendiri juga.
Hanya mungkin perlu dicatat, MM Capsule Hostel berlokasi sangat dekat dengan masjid. Bukan apa-apa ya, tapi kita bisa kebangun jam 4 pagi karena suara kaset pengajian. Ini juga jadi komplain banyak tamu di sini.
Oh iya, karena tamunya kebanyakan memang turis asing, MM Capsule Hostel juga menyediakan jasa mencarikan mobil ke tempat-tempat wisata seperti Berastagi, Danau Toba, dan Bukit Lawang.
MM Capsule Hostel
Jl. Bilal Ujung No. 219, Medan Timur
Jika tertarik menginap, dapat langsung memesan kamar di sini.
.png)
.png)
0 Comments