Ladakh, Negeri Di Balik Awan

Di antara jajaran pegunungan bersalju yang membentang di bagian utara India, terdapat sebuah wilayah sunyi yang sangat indah. Wilayah ini bernama Ladakh, yang sejarahnya merentang sepanjang ribuan tahun sebagai titik persimpangan penting dari kebudayaan-kebudayaan besar di sekitarnya. Kini, Ladakh yang dingin dan eksotik menjadi tujuan bagi para wisatawan yang ingin mencari ketenangan dan keterpencilan.

via: http://thedigitaltrekker.com

Ladakh berada di dataran tertinggi di Negara Bagian Kashmir, jauh di ujung utara anak benua India yang berbatasan dengan Tibet di Cina. Sebagian besar wilayahnya terletak di di atas ketinggian 3.000 meter dari permukaan laut, mencakup sebagian Pegunungan Himalaya, Karakoram, dan Lembah Indus yang subur. Karena posisinya tersebut, Ladakh secara historis memiliki hubungan politik, ekonomi, budaya, dan agama yang sangat dekat dengan Tibet.

Ladakh terkenal di kalangan para turis karena jalanannya yang membelah sejumlah kawasan paling sepi dan indah di utara India. Sekitar 1.800 kilometer jalan raya membentang di sepanjang Ladakh, meliuk-liuk melewati kawasan berbatu, padang-padang sepi, dan danau besar dengan latar gunung bersalju di kejauhan. Para turis biasa menyusurinya dengan sejumlah moda transportasi yang tangguh atau pun off road seperti mobil jeep, motor, dan sepeda gunung, khususnya di musim panas. Tumpangan bis juga tersedia sepanjang tahun untuk digunakan.

via: www.thrillophilia.com

Kota-kota terbesar yang biasanya menjadi perhentian para turis adalah Leh dan Kargil. Penduduk Leh kebanyakan beragama Buddha Tibet, sedangkan penduduk Kargil kebanyakan beragama Muslim Syiah. Sehingga arsitektur Tibet banyak ditemui di Leh, sementara arsitektur Persia banyak ditemui di Kargil. Di kota-kota tersebut, para turis bisa menyaksikan kehidupan otentik masyarakat Ladakh dan mencicipi kuliner khas di kedai-kedai setempat.