Palais Garnier adalah sebuah rumah opera besar di Kota Paris, tepatnya di arrondissement 9. Bangunan
bergaya neo-klasik ini sebelumnya merupakan panggung utama untuk
pertunjukan Opera Paris yang terkenal di seluruh Eropa. Keindahan dan
kehalusan setiap sudutnya membuat Palais Garnier dipuji-puji sebagai
salah satu mahakarya arsitektur terbaik di Perancis.
Pembangunan Palais Garnier dimulai pada Agustus 1861. Dinamakan Palais
Garnier karena dirancang oleh seorang arsitek bernama Charles Garnier.
Hingga peresmiannya pada 1875, bangunan ini menelan biaya konstruksi
mencapai lebih dari 36 juta franc. Jumlah biaya ini membuat Palais
Garnier menjadi bangunan termahal yang dibangun Perancis pada era
Le Second empire.
Eksteriornya tampak mencolok dengan banyaknya
patung-patung bergaya Yunani yang menghiasi mulai dari bagian bawah
hingga atas. Setiap patung dibuat unik dan berbeda oleh para pemahat
ternama. Sementara interiornya memancarkan kemewahan khas Eropa abad 19
dengan banyak warna emas dan merah hati. Deretan lampu kristal dan
lukisan malaikat tampak penuh menghiasi langit-langit dengan gaya
Baroque yang memukau.
Selain tangga utamanya yang banyak dikagumi pengunjung,
ruangan utama yang paling megah di Palais Garnier tentu saja adalah
auditoriumnya yang berkapasitas 1.979 kursi. Ruangan ini masih digunakan
untuk pertunjukan Opera Paris sampai Tahun 1989. Namun saat ini, Palais
Garnier lebih dikhususkan untuk penampilan balet klasik, seperti kisah
Putri Angsa.
Kunjungan ke Palais Garnier bisa dilakukan dengan mengikuti tur bersama pemandu selama 90 menit mengelilingi gedung, termasuk ke bagian-bagian paling terkenalnya. Biaya tur sebesar 15,5 euro, dengan pilihan pemandu berbahasa Inggris dan Perancis. Namun Anda juga bisa memilih untuk melakukan tur sendiri tanpa pemandu. Kalau beruntung, Anda juga bisa melihat gladi resik pertunjukannya.
Selain ruang pertunjukan, di sini juga terdapat perpustakaan dan toko ballet.
0 Comments