Bagan adalah sebuah kota kuno yang terletak di daerah Mandalay di
Myanmar. Sekitar abad ke-11 sampai 13 Masehi, Bagan merupakan ibukota
Kerajaan Pagan. Pada masa ini lah dibangun sekitar 4.000 kuil, stupa,
dan wihara Buddha yang menyebar di seluruh Lembah Bagan hingga ke tepi
Sungai Irrawaddy. Hingga saat ini, 2.200 di antaranya masih tersisa,
menyiratkan suasana daerah ini di masa kejayaannya.
 |
via: http://lmtravelmyanmar.com |
Zona Arkeologi Bagan ditetapkan di area seluas 13 x 8 kilometer yang
diduga merupakan kawasan Kerajaan Pagan kuno. Di lembah ini lah
sisa-sisa kuil dan pagoda itu dapat ditemukan menyebar dalam jarak
berdekatan, mirip dengan Lembah Prambanan yang dipenuhi candi dalam
jarak berdekatan. Beberapa di antara kuil itu masih digunakan sebagai
tempat ibadah oleh warga setempat.
Kuil terbesar di lembah ini adalah Dhammayangyi yang dibangun sekitar
abad 12. Kuil yang berbentuk mirip piramid ini terlihat mencolok di
antara kuil-kuil dan stupa lainnya. Selain melihat-lihat lanskap dan
detail kuil-kuil kuno, para turis juga bisa berkunjung ke kota dan
menikmati suasana khas Bagan. Juga berbelanja oleh-oleh kerajinan lokal,
seperti perabot kayu dan anyaman.
Untuk mengunjungi Bagan, sebagian besar turis menggunakan jalur udara
dari Yangon menuju Bandara Nyaung U. Sejumlah alternatif juga dapat
dipilih, di antaranya adalah kereta api, bis, dan perahu yang melintasi
Sungai Irrawaddy. Sementara untuk berkeliling dari satu kuil ke kuil
lainnya, para turis dapat menggunakan mobil, motor, sepeda, atau
berjalan kaki dengan syarat stamina harus kuat.
 |
via: http://myanmarreisefuehrer.com |
0 Comments