Gallery Prawirotaman Hotel: Oasis di Kampung Turis


Kawasan Prawirotaman di Kota Yogyakarta sejak lama telah dikenal sebagai kampung turis internasional dengan banyak penginapan maupun kafe dan bar. Di salah satu jalan kecil di kawasan ini, di antara losmen murah, toko barang antik, permukiman, dan coffee shop tempat nongkrong anak-anak muda, bangunan putih Gallery Prawirotaman Hotel menjulang kontras dengan lanskap sekitarnya. Sebuah akomodasi bintang 4 bergaya villa peristirahatan mewah yang tersembunyi seperti oasis di tengah atmosfer Prawirotaman.

 
Tanpa bantuan GPS, mungkin agak sulit menemukan lokasi hotel yang tidak berada di jalan utama. Untungnya ini adalah zaman internet. Dengan satu sentuhan Google Map, rute menuju hotel pun terpampang akurat. Begitu tiba, kami pun mengerti mengapa lokasi ini yang dipilih oleh hotel yang baru diresmikan pada 2014 lalu ini.



Suasana yang tenang dan sepi, bahkan di bagian depan hotel, sangat berbeda dari jalan besar (Jl. Parangtritis) sekitar 200 meter di arah baratnya yang ramai dengan arus lalu lintas maupun hiruk-pikuk wisatawan. Pemilihan lokasi ini memungkinkan Gallery Prawirotaman Hotel berada tepat di tengah degup kehidupan kampung turis tanpa harus mengorbankan ketenangan yang dibutuhkan para tamu untuk beristirahat.  



Terdapat 94 kamar mulai dari tipe superior, deluxe, hingga suite room yang semuanya memiliki balkon pribadi. Sebagian menghadap ke arah Gunung Merapi di utara, sementara yang lainnya menghadap ke arah kolam renang outdoor di bagian dalam hotel.

Kami menempati salah satu superior room di lantai 2 yang bisa dijangkau baik dengan lift maupun tangga. Alunan musik gamelan terdengar berdenting lembut dari televisi begitu aliran listrik menyala. Kamar yang mewah dengan pemilihan furnitur serta pencahayaan yang memancarkan kesan elegan. Dan tentu wastafel cantiknya yang membuat kami jatuh hati. 
 



Karena lokasinya yang berada di kampung turis, bersiap lah juga untuk suasana yang lebih internasional dengan banyak penampakan turis asing, baik di dalam hotel maupun di area sekitarnya. Kami sempat ikut berbincang dengan beberapa tamu dari Turki dan Belanda yang mengaku puas memilih hotel ini. Tak heran, mengingat Gallery Prawirotaman Hotel menduduki deretan teratas di antara hotel-hotel kelasnya di Yogyakarta dalam review di TripAdvisor.


Beranjak gelap, kami memutuskan untuk menjelajah kawasan sekitar hotel sambil mencari makan. Suasana malam mulai terasa hidup seiring lampu-lampu kafe dan bar di Jl. Parangtritis yang mulai dinyalakan. Angkringan, musik, seni jalanan, suara tawa dan keramaian, serta kepulan asap sate dan gulai yang aromanya menyeruak di antara hilir mudik lalu lintas maupun pejalan kaki yang bercampur antara warga lokal dan turis. Nuansa yang khas menyenangkan hati.



 
Salah satu angkringan sate di pinggir jalan tampak menarik hati. Kami pun mampir mencicipi. Rasanya enak, dan harganya pun terjangkau. Seporsi sate ayam bersama sepiring nasi dan segelas air es sudah bisa disantap dengan harga Rp 17 ribu saja.


Lokasi Prawirotaman memang cukup strategis bagi para turis yang hendak berwisata menjelajah Jogja dan sekitarnya. Letaknya di tengah-tengah, hanya sekitar 2,5 kilometer dari Keraton Jogja, sehingga nyaman bagi mereka yang ingin bertualang ke arah laut di selatan, gunung di utara, atau pun di pusat kota.

Namun bagi Anda yang lebih suka menghabiskan waktu di hotel, sejumlah fasilitas pun siap untuk mendukung. Mulai dari kolam renang outdoor untuk dewasa dan anak, fitness center, spa, hingga Vine Restaurant & Bar dan Sky Lounge yang juga berfungsi sebagai galeri lukisan. Tersedia juga dua meeting room berkapasitas masing-masing 70 tamu dan satu ballroom berkapasitas 150 tamu untuk Anda yang butuh mengadakan acara, serta butik kecil di dekat lobi yang menjual aneka kebaya, batik, dan souvenir lainnya untuk oleh-oleh. 





Para tamu tampaknya bangun cukup pagi, karena Vine Restaurant telah cukup ramai tak lama setelah matahari terbit. Tentu, semua sibuk dengan jadwal wisatanya masing-masing. Jadi ayo, kita juga bergabung sarapan bersama sebelum menjelajah Jogja hari ini.




Sarapan di Vine Restaurant mengkombinasikan menu nasional/ oriental dan continental dalam dua baris terpisah. Di samping juga beberapa menu sampingan seperti salad, aneka pastry dan puding, waffle, buah-buahan, jus, sereal, serta menu khas lokal seperti bakmi Jawa, pecel, dan jamu.  Hmm, coba yang mana dulu ya?




Gallery Prawirotaman Hotel berjarak 3,6 kilometer dari Stasiun Tugu Yogyakarta dan 8 kilometer dari Bandara Adi Sucipto.

Gallery Prawirotaman Hotel
Jl. Prawirotaman 2 (Jl. Grilya) No. 839 B, Mergangsan, 55153 Yogyakarta
Telp:  0274 4580008
HP: 0815-6567-007 
Email: reservation@galleryprawirotamanhotel.com
Website: www.galleryprawirotamanhotel.com

Jika Anda tertarik menginap di hotel ini, dapat langsung memesan kamar di sini



 

Post a Comment

0 Comments