Ini jenis hotel yang Anda akan ingin rekomendasikan pada kolega, klien, atau sahabat dari luar negeri yang baru kali pertama mengunjungi Indonesia. Khususnya jika Anda menginginkan sebuah hotel yang mampu memamerkan kebesaran warisan budaya Nusantara. Sebuah hotel yang akan membuat Anda merasa bangga menjadi Indonesia. Ini lah Hotel Aryaduta Jakarta, salah satu hotel bintang lima tertua di pusat Kota Jakarta dengan tradisi kemewahan yang terus terjaga.
Berlokasi strategis di kawasan Patung Pahlawan (Tugu Tani) di Gambir, Jakarta Pusat, Hotel Aryaduta Jakarta memiliki sejarah panjang sejak era 1970-an. Di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin kala itu, sejumlah proyek hotel diluncurkan untuk menaikkan taraf infrastruktur Jakarta ke jenjang yang lebih tinggi. Di antaranya adalah sebuah hotel di area Tugu Tani yang menjadi cikal bakal Hotel Aryaduta Jakarta saat ini.
Lobi yang memanjang seperti lorong bandara dengan aksen pencahayaan berwarna hangat menyambut kami di lantai dasar. Deretan patung terakota wanita-wanita dalam balutan busana Nusantara memberi kesan anggun yang menawan. Agung. Lobby Lounge dengan banyak sofa di sisi timur tampak ramai oleh tamu.
Tiga buah lift di depan area Lobby Lounge siap mengantarkan kita ke kamar. Hotel Aryaduta Jakarta menawarkan hingga 304 kamar dengan banyak tipe, mulai dari Superior Room seluas 32 meter persegi hingga Aryaduta Suite seluas 190 meter persegi yang dilengkapi dapur serta buket bunga segar. Tersedia juga Signature Pool Terrace Club dengan pintu akses langsung ke kolam renang di lantai 3.
Kami sendiri menempati salah satu Signature Deluxe Room seluas 40 meter persegi di lantai 11. Meski tergolong hotel tua, perawatan dan renovasi kamar terlihat berjalan dengan baik. Interior kamar yang hangat berkarpet tebal dan furnitur kayu tampak senada dengan tema keseluruhan hotel. Paduan antara desain bergaya eksekutif dengan elemen tradisional Nusantara yang cantik.
Ibu Dita Sjarief, Marketing Communications Manager Hotel Aryaduta Jakarta, menyambut kami khusus lewat sambungan telepon kamar. Untuk Anda ketahui, ada hingga 3 pesawat telepon di dalam kamar, yaitu di meja kerja, meja samping tempat tidur, serta di dalam toilet. Sehingga kita bisa dengan mudah menjangkau telepon dari seluruh area kamar.
Selain fasilitas standar seperti televisi, brankas, serta mini bar dan chiller, kamar yang kami tempati juga memiliki timbangan digital serta sofa yang nyaman. Alarm yang tersedia memiliki docking system untuk iPhone serta bisa digunakan untuk menyetel MP3.
Budaya Indonesia memainkan peran penting dalam dekorasi Hotel Aryaduta Jakarta. Di mata kami, keseluruhan interior hotel ini tampak seperti sebuah galeri seni raksasa yang memamerkan berbagai mahakarya Indonesia di setiap lantainya. Beragam jenis kain batik dan tenun, keris, relief, hiasan meja, hingga aneka lukisan dan ukiran memenuhi atmosfer hotel dengan aura kebesaran Nusantara.
Tak hanya interior, nuansa Indonesia juga terasa di bagian luar seperti area kolam renang yang dihias sejumlah saung, ukiran, dan vegetasi tropis khas Nusantara. Area kolam renang outdoor di lantai 3 ini juga dilengkapi dengan kafe, kolam renang khusus anak, serta jacuzzi berair hangat.
Semua nuansa Indonesia ini membuat kami ingin juga mencicipi masakan khas Indonesia dari dapur hotel. Kami pun mencoba memesan seporsi sate campur lewat layanan in-room dining. Selang 15 - 20 menit, pesanan kami pun tiba. Campuran sate ayam, kambing, dan sapi yang disajikan bersama lontong, acar, serta pilihan bumbu kacang dan kecap dengan potongan cabai melimpah. Hmm, juicy dan gurih.
Letaknya yang persis di kawasan Tugu Tani membuat Hotel Aryaduta Jakarta memiliki akses langsung ke kawasan Medan Merdeka, Kebon Sirih, Menteng, Cikini, serta Senen. Sangat mudah untuk menjangkau lokasi seperti Monas, Galeri Nasional, Taman Ismail Marzuki, Kwitang, serta Plaza Atrium. Juga sangat cocok bagi para traveler yang hendak transit untuk melakukan perjalanan kereta via Stasiun Gambir maupun Stasiun Senen.
Sesuai standar hotel bintang lima, fasilitas di Hotel Aryaduta Jakarta pun sangat lengkap mulai dari business center hingga spa dan fitness center yang memiliki ruang khusus untuk yoga dan meja pingpong. Dan meski mengusung tema besar warisan budaya Indonesia, kesan internasional tak lupa diperkuat dengan hadirnya tiga restoran tematik, yaitu Ambiente (resto Italia), Shima (resto Jepang), dan Tavern (resto & pub Jerman). Hmm, banyak ya. Masing-masing menawarkan keunikan sendiri, seperti Tavern yang punya agenda Oktoberfest ala Bavaria.
Hingga 10 ruang pertemuan tersedia di lantai 1 dan 2. Mulai dari kapasitas 25 orang sampai Grand Ballroom berkapasitas 800 orang. Susunan kursi dapat disesuaikan dengan konsep acara, mulai dari pertemuan formal hingga pernikahan dan acara pribadi lainnya.
Pagi hari, jangan lupa cek depan pintu kamar Anda. Karena ada koran gratis untuk setiap kamar.
Sarapan di Hotel Aryaduta Jakarta dimulai setiap pukul 6 pagi di JP Bistro yang terletak di lantai dasar, persis di samping Lobby Lounge. Kami menyukai variasi menu yang ditawarkan. Mulai dari roti-rotian yang sangat banyak jenisnya, salad dan aneka keju, potongan buah, bubur ayam, banyak ragam jus, susu, yogurt, oat, hingga pojok-pojok khusus yang menyajikan menu seperti waffle dan omelet. Mau menu Barat seperti sosis dan potato wedges ataupun menu Indonesia seperti opor dan mie Aceh, semua ada. Termasuk menu seperti bubur ketan hitam dan wedang jahe serta jamu-jamuan pun ada.
Oh ya, ada satu lagi hal manis yang mengesankan dari pengalaman kami di Hotel Aryaduta Jakarta. Saat kembali ke kamar di pagi hari sebelum check out, kami menemukan sepiring buah tersaji di meja bersama kartu ucapan yang ditulis tangan. So sweet, ya?
Hotel Aryaduta Jakarta
Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No.44-48, Gambir, Jakarta Pusat
Telp: (021) 23521234
www.aryaduta.com
Jika tertarik menginap, Anda dapat langsung memesan kamar di sini.
0 Comments